Ingin Tadabbur Al-Quran Miliki 20 Buku Referensi Ini-dakwah.id

Ingin Tadabbur Al-Quran? Miliki 20 Buku Referensi Ini!

Terakhir diperbarui pada · 13,367 views

Referensi Tadabbur Al-Quran

Oleh: Ibnu Abdil Bari
*) Dengan beberapa penyesuaian dari editor dakwah.id

 

Tadabbur merupakan salah satu tujuan utama kenapa al-Quran diturunkan. Sebagaimana ditegaskan Allah dalam firman-Nya,

كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ مُبٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوْٓا اٰيٰتِهٖ وَلِيَتَذَكَّرَ اُولُوا الْاَلْبَابِ

Kitab (al-Quran) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya, dan agar orang yang berakal sehat mendapat pelajaran.” (QS. Shād: 29)

Jika menghayati ayat di atas kita akan mendapati bahwa:

Pertama, al-Quran adalah kitab yang penuh berkah. Maka siapa pun yang menginginkan keberkahan, hendaknya ia banyak berinteraksi dengan al-Quran. Agar waktunya, ilmunya, hartanya, keluarganya, dan hidupnya senantiasa diliputi keberkahan.

Kedua, Tujuan Kitab yang penuh berkah ini diturunkan ialah agar ayat-ayatnya dihayati, dan orang yang berakal sehat mendapat pelajaran. Dua tujuan ini layak untuk kita renungi.

 

Maka, tadabbur al-Quran sangat dihajatkan oleh setiap muslim. Karena tidak melakukan tadabbur al-Quran terhadap ayat-ayat yang dibaca, sebagaimana penjelasan Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, merupakan salah satu bentuk meng-hajr (menjauhi) al-Quran.

 

Baca juga: Pengertian Syariat Islam yang Perlu Anda Pahami dengan Baik

 

Lantas, buku apa yang perlu kita baca untuk memudahkan kita dalam tadabbur al-Quran?

 

Berikut ini buku-buku referensi yang layak dibaca (dan dimiliki) oleh orang yang ingin banyak mengambil faedah dari ayat-ayat al-Quran dan belajar tadabbur al-Quran:

 

Daftar Buku Referensi Tadabbur Al-Quran

 

  1. Al-Jami’ li Ahkamil Quran karya Imam Al-Qurthubi

Buku ini adalah salah satu referensi utama yang sering disebut-sebut oleh Syaikh saya, Al-Ustadz Abdullah Manaf Amin dalam kajian tafsirnya. Hal ini tidaklah mengherankan karena Imam Al-Qurthubi banyak menyebutkan banyak faedah dari ayat yang ditafsirkannya; hal mana ini jarang didapati pada buku tafsir lainnya.

 

  1. Taisirul Karimir Rahman karya Syaikh As-Sa’di

Kitab tafsir kontemporer ini tergolong buku tafsir yang ringkas, namun sangat berkualitas dan bernash. Syaikh Ibnu Utsaimin bahkan sangat merekomendasikan buku tafsir ini untuk dikaji, termasuk untuk tadabbur al-Quran. Karena selain bahasanya mudah, ada banyak faedah yang disebutkan dalam buku dan itu tidak didapatkan pada buku-buku tafsir lainnya.

Bahkan untuk memudahkan pembaca, ada penulis lain yang meringkas hasil tadabbur al-Quran Syaikh As-Sa’di ini dengan judul, “Tadabburat As-Sa’di”. Kesemuanya diambil dari buku, “Taisirul Karimir Rahman”.

 

  1. Ahkamul Quran karya Imam Ibnul Arabi

Sebagaimana judulnya, buku ini berisi hukum-hukum yang diambil dari ayat-ayat al-Quran.

 

Baca juga: Hukum Jual Pakaian Wanita Seksi dan yang Semisalnya

 

  1. Al-Iklil fi Istinbathit Tanzil Karya Imam As-Suyuthi

Ini merupakan salah satu karya yang menakjubkan. Karena ia berisi beragam faedah—dalam berbagai bidang ilmu—yang disimpulkan dari ayat-ayat Al-Quran. Kelebihan buku ini ialah penjelasannya yang ringkas nan padat.

 

  1. At-Tafsir wal Bayan karya Syaikh Ath-Tharifi

Syaikh Ath-Tharifi adalah ulama yang produktif. Salah satu karyanya tentang al-Quran ialah At-Tafsir wal Bayan, yang berisi pelajaran penting yang diambil dari al-Quran. Sangat berbobot dan bernash.

 

  1. Nukatul Quran karya Imam Al-Qashshab

Nukatul Quran merupakan karya seorang imam yang hidup pada masa kejayaan ilmu dan karya, akhir abad ketiga dan awal abad keempat. Ia berisi faedah-faedah yang diambil dari al-Quran, baik faedah fiqhiyah, lughawiyah maupun aqdiyah.

 

  1. Ja’alnahu Nuran karya Syaikh Khalid Abu Syadzi

Kitab ini merupakan buku tadabbur al-Quran kontemporer yang berisi lebih dari 3000 faedah tadabburiyah Quraniyah yang bisa menjadi teman duduk bagi orang-orang shalih dan kawan dekat bagi orang-orang yang gemar shalat tahajud. Ada banyak inspirasi kebajikan yang kita dapatkan dalam buku ini.

 

Baca juga: Qiyamul Lail Beda dengan Shalat Tahajud, Baru Tahu? Baca Ini

 

  1. Fawa’id Asy-Sya’rawi karya Sayir bin Halil Al-Misbah

Buku ini berisi faedah-faedah Quraniyah yang belum tercatat dalam buku Tafsir Asy-Sya’rawi, yang diambil dari ceramah-ceramah Syaikh dalam kajian-kajiannya.

 

  1. Tafsir Ibni Badis karya Imam Ibnu Badis

Tafsir ini adalah buku tafsir yang belum tuntas ditulis oleh penulisnya karena penulis didatangi oleh ajalnya. Namun, faedah dalam beberapa tafsiran beliau terhadap ayat-ayat yang tertuang dalam buku tafsir ini menunjukkan kualitas keilmuan penulisnya.

 

Baca juga: Mendoakan Keburukan Saat Dizalimi, Harus Begitukah?

 

  1. Liyaddabaru Ayatih karya Syaikh Nashir Al-Umar, dkk

Buku ini berisi kumpulan tadabbur al-Quran para Syaikh yang dipelopori oleh Syaikh Nashir Al-Umar. Buku ini sekarang sudah ada 9 jilid. Masing-masing jilid merupakan hasil tadabbur al-Quran selama satu tahun. Sebuah proyek kebajikan yang luar biasa.

 

  1. As’ilah Bayaniyah fil Quranil Karim karya Syaikh Fadhil As-Sammara’i

Buku ini berisi tanya jawab tentang al-Quran dari sisi kebahasaan. Betapa bahasa al-Quran sangat menakjubkan. Karena masing-masing kata—bahkan huruf menempati tempatnya masing-masing.

 

  1. Khawathir Quraniyah karya Syaikh Amru Khalid

Karya ini berisi kandungan-kandungan yang terdapat dalam al-Quran. Apa kaitan antara tiap-tiap ayat dalam satu surat dengan tema besar surat tersebut. Buku ini layak dibaca oleh penikmat kajian al-Quran yang ingin memahami apa sebetulnya tema utama pada masing-masing suratnya.

 

  1. Awwalu Marrah Atadabbarul Quran karya Syaikh Adil Muhammad Khalil

Buku ini sejatinya lebih ringkas dari Khawathir Quraniyah hanya saja kajiannya lebih banyak. Tidak hanya berbicara tentang tema besar masing-masing surat tetapi juga disebutkan nama surat, alasan penamaan surat tersebut, korelasi awal dan akhir surat, cakupan tema-tema kecilnya, dan juga beberapa faedah dan lathaif (kelembutan) yang terdapat dalam surat yang dikaji. Buku ini semacam mapping al-Quran.

 

  1. Al-Quran; Tadabburun wa Amalun karya Dr. Hamd Al-Jam’an, dkk

Buku ini ditulis oleh sejumlah mutakhassish dalam bidang al-Quran yang memadukan antara tadabbur al-Quran dan amal. Tidak hanya tadabbur al-Quran saja, tapi juga apa yang bisa diamalkan dari tiap lembar dalam mushaf al-Quran.

 

  1. Hidayatul Quranil Karim karya Dr. Abu Bakar Al-Bakhit, dll

Ini termasuk karya terbaru yang belum lama terbit. Ia berisi petunjuk dan tadabbur al-Quran dari masing-masing ayatnya yang diambil dari kitab-kitab tafsir turats dan tadabbur al-Quran ulama kontemporer. Kekurangannya adalah sumber rujukan—bahkan penulis/mutadabbir-nya tidak dicantumkan.

 

  1. Al-Qashash al-Qurani karya Syaikh Shalah Al-Khalidi

Buku ini ditulis oleh seorang ulama yang memiliki concern dalam mengkaji al-Quran selama 25 tahun (bahkan lebih). Buku tebal yang berjumlah empat jilid ini berisi kajian penulisnya terhadap kisah para Nabi yang ada dalam al-Quran. Sejak Nabi Adam hingga Nabi Muhammad ‘alaihimush shalatu was salam.

 

Baca juga: Tidak Hafal Surat Al-Fatihah, Ketika Shalat Harus Baca Apa?

 

  1. Ma’a Qashashis Sabiqin karya Syaikh Shalah Al-Khalidi

Buku ini juga berisi kisah-kisah dalam al-Quran sebagaimana Al-Qashash al-Qurani. Hanya saja, kisah yang ada dalam buku ini selain kisah-kisah para Nabi.

 

  1. Al-Mustafad min Qashashil Quran karya Syaikh Abdul Karim Zaidan

Buku ini berisi kisah-kisah para Nabi dalam al-Quran yang kemudian diambil hikmahnya dari sisi dakwah. Maka, buku ini layak dimiliki oleh para da’i.

 

  1. Taisirul Mannan fi Qishashil Quran karya Syaikh Ahmad Farid

Karya yang ditulis Syaikh Ahmad Farid ini berisi kisah-kisah dalam al-Quran lalu disebutkan faedah-faedahnya yang diambil dari buku-buku tafsir.

 

  1. Tsalatsuna Majlisan fit Tadabbur karya Syaikh Nashir Al-Umar dkk

Buku ini merupakan tulisan para syaikh yang berjumlah tiga jilid. Masing-masing jilid berisi 30 kajian tadabbur al-Quran. Karya ini layak dikaji. (Ibnu Abdil Bari/dakwah.id)

Semoga bermanfaat.

 

Akhukum fillah,
Ibnu Abdil Bari, Penikmat Kisah Qurani.

Tulakan, Jum’at, pukul 0:06 WIB.

Artikel Tadabur terbaru:

Topik Terkait

Sodiq Fajar

Bibliofil. Pemred dakwah.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *