Khutbah Jumat: 4 Amalan Bulan Dzulhijjah Paling Utama

Materi Khutbah Jumat
4 Amalan Bulan Dzulhijjah Paling Utama

Pemateri: Ustadz Rusydi Rasyid
(Kepala RQ Limbangan Purbalingga)

• Link download PDF materi khutbah Jumat ada di akhir tulisan.
• Jika ingin copy paste materi khutbah Jumat ini untuk keperluan repost di media lain, silakan baca dan patuhi ketentuannya di sini: copyright

Segala puji bagi Allah subhanahu wata’ala, atas segala nikmat dan Rahmat-Nya yang tak mampu satu pun dari makhluk-Nya dapat menghitung dan mengira.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarganya, shahabatnya, tabiin dan tabi’ut tabi’in, serta orang-orang yang senantiasa istiqamah berpegang teguh dengan ajaran beliau hingga hari kebangkitan.

Selanjutnya khatib mewasiatkan kepada diri pribadi dan kepada jamaah sekalian untuk senantiasa meningkatkan kualitas takwa kepada Allah Ta’ala. Karena sesungguhnya tiada jalan terbaik untuk hidup bahagia di dunia maupun di akhirat, kecuali dengan meniti jalan takwa.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah subhanahu wata’ala

Hari ini kita berada di penghujung bulan Dzulqa’dah. Yang berarti tak lama lagi kita akan menyambut salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah, yaitu bulan Dzulhijjah. Maka, materi khutbah yang akan khatib sampaikan pada kesempatan ini adalah sebagai nasihat dan pengingat kepada kita semua sebelum memasuki bulan Dzulhijjah.

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Ada beberapa alasan mengapa kita benar-benar harus mempersiapkan diri menyambut bulan yang satu ini, di antaranya adalah

Pertama: bulan Dzulhijjah merupakan satu dari empat asyhur al-hurum, yaitu bulan-bulan yang di dalamnya dilarang keras untuk melakukan perbuatan dzalim, karena akan dilipatgandakan dosa dan balasannya.

Juga sebaliknya, diharuskan untuk memperbanyak amal saleh karena dilipatgandakan pula pahalanya. Hal ini sebagaimana penjelasan Imam Ibnu Rajab al-Hambali dalam kitab Lathaif al-Ma’arif, hlm.207

Kedua: Allah istimewakan 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah, yaitu dengan dijadikan objek sumpah dalam al-Quran, Surat al-Fajr: 1—2,

وَالْفَجْرِۙ وَلَيَالٍ عَشْرٍ

“Demi waktu fajar, demi malam yang sepuluh.”

Ibnu Katsir menafsirkan ayat tersebut dengan mengatakan, “Dan malam-malam yang sepuluh maksudnya adalah sepuluh (pertama) dari bulan Dzulhijjah, sebagaimana telah dikatakan oleh Ibnu Abbas, Ibnu Zubair, Mujahid, dan selain mereka, baik salaf maupun khalaf.”

Baca juga: Panduan Amal Sepuluh Hari Pertama Bulan Zulhijjah

Ketiga: amalan saleh sangat dicintai oleh Allah pada bulan ini.

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, dalam hadits riwayat al-Bukhari, “Tidak ada hari di mana amal kebaikan saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini.” Rasulullah menghendaki 10 hari (awal Dzulhijjah).

Lantas para sahabat bertanya,

يَا رَسُولَ اللّٰهِ، وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ؟

“Wahai Rasulullah, tidak juga jihad di jalan Allah?”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab,

وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ، إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ، فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيءٍ

 “Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apa pun (mati syahid).”

Maka, sungguh luar biasa kemuliaan dari bulan Dzulhijjah, terlebih amalan di dalamnya lebih dicintai Allah daripada amalan yang dilakukan di luar 10 hari dari bulan ini. Lalu amalan apa saja yang sangat dianjurkan dalam bulan Dzulhijjah?

Amalan Bulan Dzulhijjah Paling Utama

Kaum muslimin, jamaah sidang Jumat yang dirahmati Allah azza wajalla

Sejatinya amalan apa pun bentuknya yang dilakukan pada bulan Dzulhijjah sangat dicintai oleh Allah. Baik shalat, sedekah, membaca al-Quran, maupun yang lainnya.

Namun, ada beberapa amalan khusus yang sangat dianjurkan dalam bulan ini, terkhusus pada sepuluh hari pertamanya. Di antaranya adalah sebagai berikut.

Pertama: Puasa Sunah

Amalan bulan Dzulhijjah pertama yang sangat dianjurkan adalah puasa sunah dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Sebagaimana dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah mengerjakan puasa ini.

Hunaidah bin Khalid meriwayatkan dari istrinya, bahwa beberapa istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan, hadits riwayat Abu Daud no. 2437,

كَانَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ، وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa berpuasa pada 9 hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura` 10 Muharram, dan berpuasa 3 hari setiap bulannya.”

Imam an-Nawawi menjelaskan dengan tegas bahwa mengerjakan puasa 9 hari di bulan Dzulhijjah adalah amalan yang sangat disunahkan, “Bahkan sangat disunahkan sekali untuk berpuasa pada kesembilan hari ini, karena puasa adalah amalan yang paling utama.”

Lalu, dari kesembilan hari tersebut ada puasa yang disebut dengan puasa Arafah yaitu puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang memiliki keutamaan khusus.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, hadits riwayat Muslim, No. 1162,

‌صِيَامُ ‌يَوْمِ ‌عَرَفَةَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللّٰهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ، وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ. وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللّٰهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ.

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.”

Kaum muslimin, jamaah sidang Jumat yang dirahmati Allah

Kedua: Perbanyak Dzikir Kepada Allah

Amalan bulan Dzulhijjah yang utama sekaligus mudah dikerjakan pada bulan tersebut adalah memperbanyak dzikir kepada Allah. Imam al-Bukhari dalam Shahih-nya menyebutkan,

وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ أَيَّامُ الْعَشْرِ، وَالْأَيَّامُ الْمَعْدُودَاتُ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ. وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ وَأَبُو هُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ ‌إِلَى ‌السُّوقِ ‌فِي ‌أَيَّامِ ‌الْعَشْرِ ‌يُكَبِّرَانِ، وَيُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيرِهِمَا. وَكَبَّرَ مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ خَلْفَ النَّافِلَةِ.

Artinya, “Ibnu Abbas berkata,‘Berdzikirlah kalian pada Allah pada hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama Dzulhijah dan juga pada hari-hari tasyriq.’

Ibnu Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin Ali pun bertakbir setelah shalat sunah.”

Ketiga: Berqurban

Berqurban merupakan amalan yang sangat utama yang bisa dikerjakan oleh seorang hamba pada bulan Dzulhijjah. Hal mana seorang muslim memotong hewan sembelihan sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah.

Perintah berkurban terdapat dalam al-Quran, Surat Al-Kautsar ayat 2. Allah berfirman,

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

“Maka laksanakanlah shalat karena Rabbmu, dan berkurbanlah.”

Mayoritas ulama berpendapat bahwa menyembelih qurban adalah sunah mu’akkad. Pendapat ini dianut oleh ulama Syafi’iyyah, ulama Hambali, pendapat yang paling kuat dari Imam Malik, dan salah satu pendapat dari Abu Yusuf, murid Abu Hanifah.

Khutbah Idul Adha: Hikmah Peristiwa Bersejarah Bulan Dzulhijjah

Adapun di antara keutamaan dari berqurban, adalah sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, (HR. At-Tirmidzi No. 1493

مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ، إِنَّهُ لَيَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا، وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللّٰهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنَ الْأَرْضِ، ‌فَطِيبُوا ‌بِهَا ‌نَفْسًا.

“Tidak ada amalan yang diperbuat manusia pada hari raya kurban yang lebih dicintai oleh Allah selain menyembelih hewan. Sesungguhnya hewan kurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulu, dan kuku-kukunya. Sesungguhnya sebelum darah kurban itu mengalir ke tanah, pahalanya telah diterima di sisi Allah. Oleh sebab itu, tenangkanlah jiwa kalian dengan berkurban.”

Keempat: Haji ke Baitullah

Amalan bulan Dzulhijjah keempat adalah haji ke Baitulllah.

Haji merupakan rukun Islam kelima sekaligus amal ibadah yang sangat utama bagi seorang muslim yang memiliki kemampuan untuk menunaikannya, baik kemampuan harta maupun fisik.

Allah Ta’al berfirman, dalam Surat ‘Ali Imran ayat 97,

وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ

“Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barang siapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.”

Sebuah amalan yang jika dilaksanakan dengan sebaik-baiknya maka tidak ada balasan kecuali adalah surga. Rasulullah bersabda, hadits riwayat Muslim, no. 1349,

اَلْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ ‌كَفَّارَةٌ ‌لِمَا ‌بَيْنَهُمَا. وَالْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ، لَيْسَ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةِ.

“Dari satu umrah ke umrah berikutnya menjadi penghapus dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga.”

Kaum muslimin, jamaah sidang Jumat yang dirahmati Allah

Demikianlah materi khutbah Jumat tentang empat amalan bulan Dzulhijjah yang paling utama yang sangat dianjurkan, dengan status dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda, dari yang mudah, sedang, sampai sukar. Semoga Allah mempermudah kita untuk melaksanakan setiap amalan yang Ia perintahkan kepada kita semua. Amin ya rabbal ‘alamin.

بَارَكَ اللّٰهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا، وَأَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

KHUTBAH KEDUA

Download PDF Materi Khutbah Jumat
4 Amalan Bulan Dzulhijjah Paling Utama
di sini

Semoga bermanfaat!

Anda ingin mendapat kiriman update materi khutbah
& artikel dakwah.id melalui WhatsApp?